Jikakita membaca buku cerita, kita bisa terhibur melalui jalan cerita yang ada dalam bacaan. Jika kita membaca majalah, ada pengetahuannya, ada ceritanya, dan masih banyak lagi manfaat yang lainnya. Hobi Membaca. Setiap hari waktu luangku kugunakan untuk membaca. Oh iya! Aku memiliki hobi membaca sejak usia Taman Kanak-Kanak (TK). Bacajuga: 2 Contoh Surat Bahasa Arab untuk Sahabat dan Artinya. Mufradat. Kata-Kata Benda ( ุงู„ุฃูŽุณู’ู…ูŽุงุกู ) 2 comments for "2 Cerita Bahasa Arab tentang Hobi dan Artinya" Anonymous August 22, 2018 at 10:54 AM. Syukron jazakallah khoir, mohon di perbanyak lagi ceritanya, saya jadi mudah menghafal kosakata krn setelahnya ada arti Bicaratentang hobi, pasti lah setiap orang punya hobi, termasuk saya. Salah satu hobi saya adalah membaca novel. Kesenangan saya membaca udah dimulai sejak kecil. Mungkin karena anggota keluarga saya juga sebagian besar senang membaca. Perkenalan dengan dunia membaca buku cerita atau novel dimulai ketika saya duduk di bangku sekolah dasar. JadikanHobi Membacamu Lebih Bermanfaat Dengan 5 Hal Ini. 11 Desember 2016. Author : Achmad Soefandi. Ilustrasi Tumpukan Buku via www.tempo.co. Bagi sebagian orang, membaca buku bukan lagi menjadi suatu tuntutan ketika masuk dalam dunia pendidikan. Membaca buku saat ini sudah menjadi gaya hidup, bahkan kebutuhan bagi sebagian orang. Hobisaya adalah MEMBACA novel & Buku pelajaran disekolah . Hobi ini muncul Sejak saya masih duduk di bangku kelas 3 SD. Dan mulai sejak itu saya sering membaca buku. Dari semua jenis bacaan ,saya paling menyukai cerita religi,misteri dan membaca novel cerita religi yang menceritakan tentang kisah sahabat nabi. Search Cerita Pesugihan. Beberapa lama, dia jarang kelihatan berada di tengah masyarakat Suatu hari ia nongkrong dengan sesama temannya yang juga menganggur Entah benar entah tidak, namun yang jelas isu ini sudah sangat berkembang di sana Hanya saja butuh keberanian untuk melakukan pesugian ini Sedikit berbagi pengalaman siapa tau bermanfaat Sudah berkali-kali saya mencari tempat yang hdyBuI. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Hobi merupakan hal hal yang sering dilakukan orang,yang mana dari kesukaan seseorang sehingga dari hobi tersebut dapat tertuang ide atau keinginan seseorang untuk berkarya,begitupun saya yang ingin menjadi penulis cerita agar cerita yang saya tulis dapat dibaca oleh orang itu muncul karena kesukaan saya yang senang membaca. Keseharian tentang dimana saya yang suka kegemaran saya ini berawal dari novel novel yang selesai saya baca ,juga beberapa part wattpad yang telah saya selesaikan,karena menurut saya kegiatan yang saya lakukan ini bisa mengisi waktu saya dapat memanfa'atkan waktu tersebut dengan membaca. Lihat Hobby Selengkapnya Sebenarnya aku agak bingung mau menceritakan apa tentang hobiku karena sudah banyak kuceritakan di postingan-postingan sebelumnya baik secara tersurat maupun tersirat. Aku menasbihkan diri punya tiga hobi utama yaitu membaca, menulis, dan itu sebenarnya aku punya banyak kegiatan lain yang dapat membuatku bahagia. Beberapa kutulis di postingan Cara Membahagiakan Diri mari dengarkan cerita tentang hobi utamaku. 1. MembacaMembaca adalah hobi pertama yang kumiliki, sudah sejak aku mampu mengeja huruf. Ketika papa memfasilitasiku dengan buku bacaan, aku semakin yakin bahwa aku hobi membaca. Karena buku bacaan di rumahku terbatas, aku pun mulai eksplor buku bacaan yang ada di perpustakaan SD-ku yang mayoritas terdiri atas terbitan lama. Di sinilah aku membaca karya-karya sastra lama. Sebgaian besar ceritanya aku sudah lupa, seperti Salah Asuhan dan Tenggelamnya Kapal Vander Wijk. Ada beberapa buku yang membekas di kepalaku, yaitu cerita tentang perjalanan ke Pulau Dewata, aku lupa judul persisnya apa. Dari sanalah aku pertama kalinya mengenal perjalanan hidupku selanjutnya, perpustakaan adalah hal yang tidak terpisahkan. Masuk SMP dan SMA, perpustakaanlah tempat yang paling kuincar. Perpustakaan di kedua sekolah menengah ini mengobati rasa hausku terhadap bahan bacaan. Di SMP aku mengenal Trio Detektif dan novel-novel karya Marga T. dan kawan-kawan. Di SMA aku mengenal lebih banyak genre novel seperti novel remaja dan serial Chloe Cewek Detektif. Sejak SMP, sebagai pengganti majalah Bobo, papa membelikanku majalah Annida. Entah kenapa bukan Aneka Yess atau Gadis dan semacamnya yang sedang booming saat. Kabar baiknya Annida berperan besar dalam perubahan hidupku ke arah yang lebih SMA, sedikit-sedikit aku sudah bisa mulai beli buku atau majalah sendiri dengan menyisihkan uang jajan. Untuk ukuran anak SMA sepertiku waktu itu, harga buku cukup menguras itu, di masa SMA aku juga pinjam buku di perpustakaan kota kecilku. Meski koleksinya terbatas tapi cukup untuk memuaskan rasa ingin kuliah hobi membacaku seperti mendapatkan angin segar. Karena aku ngekost di kota besar, aku pun eksplor perpustakaan kotanya yang punya banyak sekali koleksi bacaan sesuai minatku. Jadi aku selalu ke sana satu minggu sekali buat pinjam dan mengembalikan buku. Secara finansial aku juga sudah setengah mandiri karena dapat beasiswa dan mulai part time ngajar les. Jumlah buku yang bisa kubeli sudah agak banyak. Bisa dibilang di kamar kost, aku tidur di antara buku-buku. Ketika pulkam aku sering ngangkut buku buat dimasukkan ke dalam rak buku yang baru aku punya saat kuliah. Sekarang aktivitas membacaku sudah agak berbeda, aku menceritakan detailnya di postingan Aktivitas Membaca di Era MenulisMenulis adalah hobi turunan dari membaca. Karena ada terlalu banyak informasi yang terserap oleh otakku dari membaca buku, rasanya ingin mengeluarkannya juga dengan cara menulis. Sedikit banyak aku juga terinspirasi oleh para penulis favoritku. Betapa mereka terlihat sangat hebat sehingga bisa menuliskan karya-karya yang menginspirasi. Aku juga ingin seperti dulu aku menulis di buku diary, seperti kebanyakan remaja perempuan saat itu. Sisanya di buku tulis biasa. Pertama kali punya laptop itu aku baru saat kuliah, sebelumnya kalau mau ngetik aku harus ke warnet atau rental waktu SMA sih, saat SMP pure tulis tangan. Oh ya baik di SMP maupun SMA aku aktif ngurus mading sekolah, rasanya kayak punya majalah sendiri. Menyenangkan sekali. Puisiku yang mejeng di mading yang paling kuingat itu adalah puisi tentang tsunami Aceh. Waktu itu sekitar awal tahun waktu kuliah aku juga jadi salah satu pengurus buletin himpunan prodiku. Pengalaman paling deep ngurus buletin itu kudapat saat ngurus buletin FLP di cabang yang kuikuti. Berasa jadi editor in chief sebuah saat kuliah pertama kalinya aku bergabung dengan FLP. Bergabung dengan komunitas menulis membuat aktivitas menulisku menjadi lebih bersemangat. Lalu aku juga mulai aktif mengirimkan karya untuk ikut lomba dan antologi. Ngeblog juga mulai rajin lagi setelah hiatus sejak SMA. Baru beberapa tahun yang lalu aku berani menulis buku solo pertamaku. Dari dunia tulis menulis aku jadi banyak kenal orang-orang yang inspiratif. Beberapa kesempatan baik juga datang padaku lewat dunia ini. Aktivitas menulis yang dominan kulakoni sekarang ini adalah ngeblog. Kendala yang kuhadapi dalam menulis sekarang ini adalah manajemen waktu. Karena bagiku menulis bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga cara untuk berkarya dan mengembangkan diri. Oleh karena itu sekarang aku mencoba untuk membangun kebiasan Jalan-jalanAku lupa kapan aku mulai menyukai jalan-jalan. Tapi yang jelas aku senang eksplor tempat baru, tempat wisata atau pun tidak, sendiri atau sejak dulu kegiatan jalan-jalanku nyambi dengan kegiatan atau kesempatan lain. Misal waktu ke Jogja, itu aku sekalian magang kuliah. Senin-Jumat aku kerja, weekend aku lain adalah saat aku ikut event-event nasional. Jadi setelah acara, aku pasti melipir untuk jalan-jalan. Tapi biasanya dari panitia juga ngerti kalau peserta dari luar daerah itu pasti senang diajak jalan-jalan. Jadi mereka biasanya juga menyediakan waktu untuk itu. Nggak rugi emang aktif di beberapa bidang, salah satu kelebihannya ya bisa sekalian jalan-jalan yang ku-arrange sendiri juga lumayan banyak. Dulu aku menuliskan pengalaman jalan-jalanku di blog. Sekarang sudah jarang menuliskannya karena malas menyusun kalimat. Kalau aku niat buat nulis di blog, saat jalan-jalan aku pasti sambil ngumpulin bahan buat ditulis. Nah sekarang aku sedang malas melakukan satu bentuk manifestasi dari hobiku ini adalah aku suka nonton vlog jalan-jalan. Jadi berasa ikutan jalan juga. Jenis vlog travelling yang kusukai itu contohnya kaya vlog Gita Savitri. Baru-baru ini aku menemukan satu channel Youtube baru yang kusukai video travellingnya yaitu Risha aku juga bisa berkesempatan jalan-jalan dengan gaya mereka yang santai tapi bermakna. Iya, aku paling suka jalan-jalan tuh selow gitu. Tidak diburu waktu atau pun utama dalam jalan-jalan ini menurutku adalah biaya. Aku sudah agak bosan jalan-jalan di dalam provinsi. Aku mau eksplor ke luar provinsi, tapi ya itu tadi aku sedang coba build pintu pemasukan baru agar lebih banyak biar bisa kusisihkan untuk program jalan-jalan rutin. Ya Allah, berikanlah rizki yang berkah untukku agar aku bisa terus jalan-jalan jauh. itu dia ceritaku tentang hobiku. Gimana cerita tentang hobimu? Ceritakan di kolom komentar yuk. [] Hobi membaca menjadi kaedah yang paling pantas dan berkesan bagi memperoleh ilmu serta fakta menarik tentang sesuatu perkara. Hal ini secara tidak langsung mampu meluaskan lagi perbendaharaan kata dan penguasaan bahasa dalam diri anak-anak. Baca juga Ayah Yang Sering Baca Buku Bersama Anak Beri Kesan Unik Berbanding Ibu, Ini Faktanya! Hobi membaca perlu dipupuk sejak anak masih kecil Kecanggihan teknologi yang dicapai pada masa kini telah menyebabkan hobi membaca dan sifat mencintakan ilmu pengetahuan semakin menipis dalam semua lapisan masyarakat. Apa yang membimbangkan, ibu ayah dan anak-anak bagaikan hanyut dengan arus hedonisme sehinggakan hobi membaca menjadi terbatas bagi tujuan-tujuan tertentu sahaja. Jika hal ini berterusan, kita dapat merelisasikan hasrat Kementerian Pendidikan dalam menjadikan Malaysia sebagai negara membaca menjelang 2030? Bagi anda yang malas membaca, fakta ini membuktikan kelebihan hobi membaca. Antaranya 1. Membaca 20 minit sehari sama seperti belajar juta perkataan Ibu ayah perlu memberikan galakan kepada anak-anak agar hobi membaca dapat disemai dalam diri mereka. Bayangkan dengan tabiat membaca buku selama 20 minit sahaja dalam tempoh sehari, anak dapat belajar sebanyak juta patah perkataan iaitu kira-kira selama setahun. Perkatan-perkataan yang diterima ini sekaligus membantu anak-anak untuk berkomunikasi dengan lebih cemerlang dan merangsang anak-anak untuk mendapat markah yang lebih tinggi dalam peperiksaan. 2. Membaca mengurangkan tekanan Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh University of Sussex pada tahun 2009, hobi membaca buku selama 6 minit sehari mampu mengurangkan stres sebanyak 68%. Ia adalah kaedah yang lebih pantas dan berkesan dari kaedah berehat lain seperti mendengar muzik atau minum secawan teh panas. 3. Meningkatkan kecerdasan minda Sesiapapun tahu bahawa amalan membaca buku dapat meningkatkan kecerdasan minda. Hal ini juga dinyatakan oleh Dr. Seuss, โ€œThe more that you read, the more things you will know.โ€ Jadi, semakin banyak anda membaca, semakin banyak perkara yang anda ketahui. Sekiranya anda mengetahui pelbagai perkara, secara tidak langsung anda menjadi lebih cerdas berbanding dengan mereka yang jarang membaca. Jika anak rajin dan terbiasa membaca buku, anda sebenarnya telah meletakkan anak selangkah lebih pintar dibandingkan dengan kanak-kanak yang kurang membaca buku. 4. Kurang membaca meningkatkan risiko sukar bercakap Kebiasaannya, kanak-kanak menghadapi kesukaran untuk menyebut dan mengenalpasti perkataan. Ia menjadi masalah yang besar anda tidak menggalakkan anak untuk membaca. Dalam hal ini, jika mereka kurang membaca ilmu baharu, mereka akan berasa sukar untuk memahami bunyi perkataan. Situasi ini sekaligus akan menyebabkan anak-anak hilang keyakinan untuk bercakap kerana mereka tidak tahu untuk menyusun ayat. 5. Ruang membaca dan buku di rumah Ibu ayah, sediakan sebuah ruang khas untuk anak meluangkan masa lapang mereka dengan aktiviti membaca. Pastikan di ruang membaca tersebut mempunyai sekurang-kurangnya 20 buku kegemaran milik mereka. Hal ini secara tak langsung mendedahkan diri anak-anak terbiasa dengan amalan membaca pada usia yang lebih awal. Menurut kajian selama 20 tahun yang dijalankan oleh Mariah Evans di University of Nevada, pada mulanya tenaga pengajar mendapati anak akan mewarisi kepandaian ibu bapa yang memiliki pendidikan tinggi. Namun, keputusan mengejutkan dicatatkan oleh anak yang dibesarkan dengan koleksi buku di rumah memberi impak yang besar terhadap tahap pendidikan anak setelah mereka dewasa. 6. Meningkatkan memori Berdasarkan kajian, hobi membaca buku dapat meningkatkan memori seseorang. Hal ini kerana apabila anak-anak membaca pengetahuan yang baru, ia dapat mengaktifkan kedua-dua bahagian otak untuk berfikir dan sekaligus menguatkan ingatan. Anak yang membaca lebih banyak akan memiliki fungsi otak yang kompleks. Apa yang dimaksudkan dengan otak yang lebih kompleks? Maksudnya, aktiviti mental semasa membaca dapat membantu menjaga memori anak menjadi tajam. 7. Mempercepatkan proses kematangan Manfaat hobi membaca bukan sekadar membantu anak-anak berjaya dalam peperiksaan sahaja, tetapi turut membantu meningkatkan proses perkembangan mental, psikologi dan sosial yang lebih baik. Keempat-empat aspek ini boleh dikembangkan lagi supaya ibu bapa dapat memaksimumkan potensi perkembangan mental dan fizikal anak-anak. Pada era teknologi maklumat sekarang, pencerapan ilmu paling banyak diperolehi melalui pembacaan dan pemerhatian. Kelebihan membaca buku akan menjadi nyata apabila anda dan anak mengamalkan ilmu atau idea yang diperoleh daripada tabiat membaca. Bagi kanak-kanak, membaca membuatkan mereka mempelajari sesuatu yang baru dan menambah tahap kematangannya untuk bertanya, mengambil tahu dan melaksanakan apa yang mereka tahu. Sebab itulah kita lihat kanak-kanak yang bijak, keupayaan sosialnya lebih baik kerana proses membaca dapat membentuk pemikiran mereka untuk berfikir dan membuat keputusan yang bersesuaian dengan tahap usia masing-masing. Sumber Siakap Keli Foto Peringatan Anda tidak dibenarkan menyiar artikel ini di mana-mana laman web atau status Facebook yang lain, tanpa pemberian kredit dan pautan yang tepat lagi berfungsi pada artikel asal di laman theAsianparent Malaysia Baca juga Emosi Anak Terganggu Kalau Paksa Dia Membaca, Biar Mereka Belajar Sendiri Sambil Bermain Ada isu keibubapaan yang buat anda risau? Jom baca artikel atau tanya dan dapat terus jawapan dalam app theAsianparent kami! Download theAsianparent Community di iOS dan Android sekarang! Thursday, August 12, 2021 Saya berikan contoh cerita tentang hobi yang dimiliki oleh saya. Awalnya saya hobi membaca cerita, kemudian saya mulai suka bercerita, membuat cerita hingga mulai punya hobi mengarang cerita, lalu saya juga punya hobi membantu orang dengan kemampuan yang saya miliki. Saya akan ceritakan bagaimana saya mulai memiliki hobi-hobi tersebut pada awalnya. Cerita Awal Memiliki Hobi Hobi pertama saya adalah membaca. Cerita berawal semenjak kelas 3 SD. Pada saat itu adalah awal saya bisa membaca. Sekarang mungkin aneh, sudah kelas 3 SD baru bisa membaca. Bisa dikatakan saya tidak pintar di Sekolah. Sayapun bisa membaca karena diajarkan oleh Almarhum Ibu saya. Almarhum Ibu saya baru mengajarkan membaca saat saya kelas 3 SD. Saya berpikir mungkin Alrmarhum Ibu saya mengharapkan guru di Sekolah yang mengajarkan dan membuat saya bisa membaca. Ternyata tidak. Ada teman-teman saya yang juga tidak bisa membaca bahkan sampai mau lulus SD. Mungkin Pendidikan saat itu tidak terlalu bagus. Belajar membaca diajarkan oleh Alrmarhum Ibu saya di rumah. Saya belajar hingga meneteskan air mata. Karena saat itu saya sangat sulit diajarkan membaca oleh Alrmarhum Ibu. Saya sadari saya juga bodoh. Bahkan saya juga pernah dipukul saat belajar membaca. Membuat saya saat itu sangat kesal hingga membenci membaca. Tapi ternyata cara-cara seperti itu membuat saya mulai bisa saat itu ketika saya mulai bisa membaca. Cerita Hobi Membaca Setelah bisa membaca. Saya mulai hobi membaca karena dengan membaca, membuat saya seperti bisa berada di dunia lain. Yaitu dunia baru yang tidak pernah saya lihat secara langsung tapi bisa saya rasakan saya sedang berada di dunia itu ketika membaca cerita. Pada saat kelas 4 SD, saya dibelikan oleh Almarhum Ibu saya sebuah buka Paket IPS Ilmu Pengetahuan Sosial dan buku Paket IPA Ilmu Pengetahuan Alam. Di buku Paket IPS terdapat cerita sejarah kerajaan-kerajaan dulu di Indonesia. Cerita tersebut membuat saya bisa berada di jaman kerajaan dulu dan menyaksikannya seperti sedang nonton Tv. Padahal Cuma membaca cerita saja tapi saya bisa mengimajinasikannya. Cerita Hobi Mengarang Cerita Setelah sering membaca cerita, saya juga suka bercerita dengan teman sebangku saya. Kebanyakan cerita tentang cerita-cerita di Buku Paket Pelajaran dan juga film Power Ranger yang saya tonton di Tv. Saya akrab dengan teman sebangku saya dan saling tukar cerita. Saat itu saya duduk bertiga dikursi panjang yang sama dan meja yang juga sama. Sehingga kami bertiga menjadi teman akrab dan bisa dikatakan sahabat. Saya masih ingat nama teman SD ku, Kiki dan Miki. Saya tidak ingat teman yang lainnya. Tapi Saya masih ingat sama beberapa teman, seperti teman yang paling pintar dan membuat saya iri yaitu Aulia. Karena sering dipanggil Guru untuk dipuji. Lalu teman-teman yang sering membully saya yaitu Padli dan Qiqi. Saya sering dibuat menangis oleh mereka yang merupakan siswa yang sudah lama tidak naik kelas dan sekelas dengan saya. Saya juga ingat sama teman yang baik sama saya walaupun tidak akrab seperti Ibnu dan Dayat. Sisanya saya tidak ingat nama teman lainnya. Padahal dulu di kelas dihuni oleh sekitar 30an orang. Dan Cuma ingat beberapa nama seperti yang saya sebutkan di atas tadi. Saat di kelas 4 SD merupakan hari tersedih saya. Yaitu ditinggal oleh Almarhum Ibu saya. Dan peninggalan kenangan serta ilmu yang sempat ditinggalkan beliau yaitu membaca, menjadikan saya hobi membaca. Serta Almarhum Ibu saya meninggal, saya mulai tampak suram. Sampai saat kelas 5 SD, guru Bahasa Indonesia mengajarkan saya tentang mengarang cerita. Saya mulai menemukan cahaya di dunia kehidupan saya kembali. Saya diminta menuliskan cerita karangan beberapa kalimat saja. Ibu menjelaskan cerita karangan adalah cerita yang bisa kamu buat tanpa perlu sesuai dengan kenyataan, bukan cerita tentang hidup tapi cerita tentang yang kamu inginkan walaupun itu belum terjadi. Saya mulai menuliskan cerita karangan saya sendiri. Cerita yang saya inginkan. Menjadi Super Hero seperti Power Ranger. Mengarang cerita juga saya lSayakan saat bercerita dengan sahabat saya. Dengan mengarang cerita membuat saya bisa terhibur setelah mendapatkan Bullyan dari teman sekelas Miki dan Padli. Dengan mengarang cerita saya bisa balas dendam dalam cerita karangan saya tersebut. Cukup mengobati rasa sedih saya. Itu juga membuat saya bisa mengarang cerita tentang hobi saya sendiri. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Hai, welcome to my blog!Disini saya akan menceritakan sedikit tentang hobi saya. Hobi saya adalah membaca novel, sebelumnya saya sering membaca novel karena tertarik dengan jalannya cerita yang dibuat oleh para penulis novel. saya memang sangat senang dengan cerita, bercerita, ataupun mendengarkan cerita-cerita . Mula-nya saya mencoba untuk membaca salah satu novel yang bergenre remaja, dan mulai dari situlah saya akhirnya mencoba membaca banyak novel dengan judul yang berbeda-beda tetapi dengan genre yang sama yaitu, kisah remaja. Nah, dari cerita-cerita itulah saya mulai tertarik untuk membaca lebih banyak lagi khususnya novel. Karena keingintahuan saya itulah saya jadi suka membaca karena, dengan membaca kita seperti masuk ke dunia yang lebih luas yang penuh dengan inspirasi, imajinasi dan informasi yang belum kita ketahui sebelumnya. Khususnya, dengan membaca novel kita menjadi lebih mengerti aturan-aturan dalam kesastraan dan karya sastra modern yang lebih bervariasi karya penulis-penulis anak dari seringnya membaca buku cerita atau novel saya jadi tertarik untuk menulis . Keinginan menjadi seorang penulis muncul setelah saya banyak membaca novel remaja yang banyak menceritakan kehidupan remaja pada umumnya. Sebagai pembaca saya merasa terbawa dengan alur cerita dari novel-novel tersebut , Dan boleh dibilang salah satu impian diantara impian saya yang lain adalah menulis sebuah novel. Dan di jaman yang modern ini, novel dapat dibaca secara online melalui aplikasi, salah satunya yaitu "Wattpad" atau kita bisa sebut "Dunia Oren", dengan adanya aplikasi membaca novel ini para penggemar novel dipermudah untuk membaca/mengakses dimana saja dan kapan saja. Nah sekarang saya akan menjelaskan manfaat dalam membaca novel, yaitu;1. Menambah Wawasan2. Menambah Kosa Kata3. Gemar Membaca4. Mengisi Waktu Luang5. Gemar Menulis6. Mengembangkan Imajinasi7. Belajar Tentang Bahasa Baku8. Melihat dari Berbagai Sudut Pandang Jadi, dengan membaca novel atau buku apa saja kita pasti akan mendapatkan sesuatu atau manfaat yang dapat memperkaya wawasan kita mengenai apa saja. Lihat Hobby Selengkapnya

cerita tentang hobi membaca