Dan h: px+qy+c. Selanjutnya karena h garis tetap maka h = h’. Padahal berdasarkan definisi geseran, persamaan garis h’: p(x’-a) + q(y’-b) + c = 0 atau px’ + by’ + c – ap –bq = 0. Agar h = h’ haruslah p b c – ap – bq = c atau ap = -bq atau q a = gradien garis h. Ini berarti garis h sejajar dengan AB. Mencari persamaan garis h yang melalui titik P x1, y1,z1 serta memotong tegak lurus g dengan persamaan x, y, z = x2, y2,z 2 + a,b, c . Misalkan Q pada garis g berarti kordinat Q x2 a, y 2 b,z 2 c . Vector PQ = x2 a x1, y 2 b y1,z 2 c z1 merupakan arah garis h h Soal Nomor 1. Diketahui dua titik A dan B. Lukislah sebuah garis g sehingga M g ( A) = B. Tentukan pula M g ( B). Pembahasan. Soal Nomor 2. Apabila pada V ada sistem sumbu ortogonal (sistem koordinat Kartesius) dan A ( 1, 3), sedangkan B ( − 2, − 1), tentukanlah persamaan garis g sehingga M g ( A) = B. Titik (3, − 2) dan titik (3, 2) sama-sama berada pada lingkaran x 2 + y 2 = 13 sehingga persamaan garis singgungnya masing-masing adalah: a) x 1 x + y 1 y = r 2 3x − 2y = 13. b) x 1 x + y 1 y = r 2 3x + 2y = 13. Materi persamaan garis singgung pada lingkaran selengkapnya dibahas di artikel yang berjudul Persamaan Garis Singgung Lingkaran SMA. Sehingga diperoleh persamaan garis h sebagai berikut: y −y1 y−4 y−4 y y = = = = = m(x−x1) 2(x −3) 2x−6 2x−6+ 4 2x−2. Dengan demikian persamaan garis yang melalui titik (3,4) dan sejajar garis y = 2x +4 adalah y = 2x− 2. Oleh karena itu, jawaban yang benar A.. Baca pembahasan lengkapnya dengan daftar atau masuk akun Ruangguru. s = -1.5t2 + 10t + 4. Dalam persamaan tersebut, variabelnya adalah: Perpindahan = s . Yaitu jarak yang ditempuh benda dari titik awalnya. Sebagai contohnya, jika suatu objek menempuh jarak 10 meter ke depan dan 7 meter ke belakang, maka jarak tempuh totalnya adalah 10 - 7 = 3 meter (bukan 10 + 7 = 17 meter). Waktu = t . 7kzJ.

persamaan garis h adalah